Pembinaan Moderasi Beragama dan Kemah Pemuda di Sidrap Perkuat Kerukunan Antar Umat Beragama

Share

INTEL-NEWS MY.ID, -Sidrap — Pembinaan Moderasi Beragama dan Kemah Pemuda Kerukunan Antar Umat Beragama sukses digelar selama tiga hari, mulai dari tanggal 23 hingga 25 Agustus 2024, di Taman Wisata Puncak Bila, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah dan tokoh agama, serta diikuti oleh para pemuda dari berbagai agama di Sidrap.

Hadir dalam kegiatan ini, Kabag TU Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, Bupati Sidrap yang diwakili oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Sidrap, Dandim 1420 Kabupaten Sidrap yang diwakili oleh Danramil Dua Pitue, serta Kakanwil Provinsi Sulawesi Selatan dan Kakan Kemenag Kabupaten Sidrap. Turut hadir pula Koordinator FKUB (Forum Komunikasi Antar Umat Beragama) Kabupaten Sidrap, yang juga menjadi penyelenggara kegiatan ini. Peserta kegiatan terdiri dari penyuluh agama dan pemuda perwakilan dari berbagai agama, termasuk Islam, Kristen, Hindu, dan Kristen Protestan, serta Operator Madrasah dan pengurus FKUB se-Kabupaten Sidrap.

Muhammad Syairin, S.Ag, MA, selaku Koordinator Kegiatan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan dan meningkatkan pemahaman antar penyuluh agama dan pemuda lintas agama di Kabupaten Sidrap. Selain itu, melalui kemah pemuda ini, diharapkan kerukunan antar umat beragama semakin kokoh, sejalan dengan upaya moderasi beragama yang terus didorong di Indonesia.

Apresiasi tinggi disampaikan oleh Pemda Kabupaten Sidrap melalui Kepala Kesbangpol Kabupaten Sidrap, yang menekankan pentingnya kegiatan ini dalam memupuk kerukunan dan toleransi di tengah masyarakat yang majemuk. “Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena sangat relevan dengan semangat kebhinekaan yang harus terus dijaga,” ungkapnya.

Kegiatan ini ditutup dengan forum pembinaan moderasi agama yang diharapkan mampu memberikan wawasan lebih mendalam tentang pentingnya moderasi beragama dalam menjaga keharmonisan dan stabilitas sosial di Kabupaten Sidrap. Muhammad Syairin menambahkan bahwa kegiatan semacam ini akan terus diadakan secara berkala guna memperkuat kerukunan antar umat beragama di Sidrap.(*)

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *